Aku Bukan Dia

Oleh : Risti Lestari

Aku bukanlah sebuah pelangi yang dapat mewarnai hari-harimu yang putih abu

Atau mentari yang dapat menghangatkanmu ketika dingin

Dan angin yang menyejukkanmu ketika gerah

Mungkin aku hanya seperti antah ditepi gantang, masuk tak genap keluar tak ganjil

Yaa.. Seperti itulah aku..

Lelah rasanya..

Ketika kerasnya usaha namun tak hasil jua

Aku sungguh merasa tak berguna

Seakan hilang kesempatan asa

Hampir gila rasanya

Kecewaku tak ingin kubagi, biarlah kusimpan sendiri

Rasa malu yang selimuti diri

Padahal dahulu sudah berjanji, pada mereka yang kusayangi

Ku ingin berjalan diatas bara api rasanya

Ketika kalimat kecewa keluar dari mulutmu, menambah kesenduanku

Aku tahu kau ingin aku seperti dia

Dia yang selalu kau banggakan

Dia yang selalu kau perhatikan

Aku sadar langkahku untuk menepi di dermaga masih sangatlah jauh

Untuk menggapai nya, aku rela terombang-ambing di lautan tanpa navigasi yang kau berikan

Saat kau robohkan kapalku, aku rela berenang di tengah lautan yang luas tanpa kapal yang ku tumpangi

Akan kulakukan untuk mencapai dermaga itu

Namun jika kau patahkan kaki dan tanganku, maafkan aku.. aku tidak akan sanggup untuk mengarungi lautan lagi

Sangat disayangkan, segala keringat yang kutumpahkan telah menjadi aliran kesia-siaan

Aku ingin beristirahat sejenak, menghalau semua rasa yang menyiksa

Jika aku kembali, akan ku ingat perjuangan yang telah kulalui untuk sebuah mimpi yang berbeda opsi

Kan ku kuatkan tekadku untuk meyakinimu..

Bu, aku bukan dia

Dan tak akan mampu seperti dia

Aku hanya anakmu

Maafkan aku, aku menyayangimu..

Halo sobat thinkers, apakah kalian pernah merasakan berbeda pendapat atau keyakinan, terutama mengenai cita-cita dan keinginan kalian? Jika pernah, puisi ini mungkin akan sedikit mencurahkan isi hati kalian, dimana seorang anak yang dituntut untuk menjadi seperti kakak nya. Dia sudah berusaha keras untuk memperjuangkan keyakinannya, namun kegagalan yang menghalangi langkahnya untuk membuktikan kepada ibunya. Setelah kegagalan yang di hadapi dan rasa kecewa yang keluar dari mulut ibunya, dia merasa terpatahkan semangat nya dan memilih untuk rehat sejenak. Namun jika semuanya sudah membaik iya akan lebih berusaha keras untuk berjuang dan meyakinkan ibunya, agar keyakinan yang berbeda opsi tersebut menjadi suatu kebanggaan.

Jadi, untuk sobat thinkers yang tengah merasakan perbedaan keyakinan dari keluarga/orang sekitar, jangan patah semangat ya tetap kuat untuk menerima kenyataan walau pahit

Terimakasih Sobat thinkers semua telah datang dan membaca puisi Sedih di Halaman Kami , semoga dengan membaca dan melihat article maupun video dihalaman kami Sobat Thinkers Semua bisa mendapat banyak manfaat. Tunggu akan ada karya lainnya seperti Puisi Cinta , Puisi Sedih , Puisi Motivasi dan masih banyak lagi lainnya di Halaman kami , jangan lupa tinggalkan Like & Komen ya.

Kunjungi Juga Youtube Mythink FM : https://www.youtube.com/c/mythinkfm

#puisisedih #contohpuisisedih